Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram Batang
Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram Batang ~ Sesuai dengan namanya, diagram batang merupakan penyajian data dalam bentuk batang atau persegi panjang yang disertai dengan sumbu tegak dan sumbu datar.
Diagram batang biasa digunakan untuk menggambarkan data cacahan. Terdapat dua jenis diagram batang yaitu diagram batang tegak dan mendatar. Diagram batang tegak digambarkan secara tegak (vertikal), sedangkan diagram batang mendatar digambarkan secara mendatar (horizontal).
Setiap batang mewakili kategori data tertentu. Tinggi atau panjang batangnya merupakan frekuensi dari setiap kategori data. Diagram batang mempermudah kita untuk membandingkan setiap kelompok atau kategori data, misalnya untuk menentukan data terbesar dan terkecil.
Ketentuan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyajikan data dalam bentuk diagram batang adalah sebagai berikut.
- Sajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebelum digambarkan diagram batangnya.
- Lukis sumbu mendatar dan sumbu tegak yang berpotongan di satu titik pangkal.
- Tentukan skala yang sesuai.
- Buat batang untuk masing-masing jenis kategori dengan lebar yang sama.
- Jarak antar batang terdekat harus sama.
- Tinggi atau panjang tiap batang harus sebanding dengan nilai data atau frekuensinya.
- Semua batang harus digambar pada sumbu yang sama (jika diagram batang tegak digambar pada sumbu horizontal, jika diagram batang mendatar digambar pada sumbu vertikal).
- Agar lebih jelas, diagram diberi judul dan setiap sumbu diberi keterangan nama. Misalnya pada diagram batang tegak jumlah penduduk beberapa kurun waktu, sumbu mendatar merupakan tahun dan sumbu tegak merupakan jumlah.