Pertidaksamaan Linier Satu Variabel
Jika suatu persamaan dihubungkan dengan tanda =, maka untuk pertidaksamaan dihubungkan dengan tanda ketidaksamaan. Ketidaksamaan dinyatakan dengan simbol kurang dari (<), lebih dari (>), kurang dari sama dengan (≤), atau lebih dari sama dengan (≥).
1. Menemukan Konsep Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Pertidaksamaan linear satu variabel disebut juga pertaksamaan linear satu variabel.
Contoh:
Nyatakan kalimat terbuka berikut yang merupakan
pertidaksamaan linear satu variabel!
a. x + 1 < 0
b. 4x - 5 > 3
c. 4y ≤ 32
d. x + y ≥ 0
e. 2x2 – 5 > 10
f. x2 – 2y + 7 < 0
Alternatif penyelesaian;
a. x + 1 < 0 merupakan persamaan
linear satu variabel
karena hanya memiliki sebuah variabel berpangkat satu, yaitu x.
b. 4x - 5 > 3 merupakan persamaan linear satu variabel karena hanya memiliki sebuah variabel
berpangkat satu, yaitu x.
c. 4y ≤ 32 merupakan persamaan
linear satu variabel
karena hanya memiliki sebuah variabel berpangkat satu, yaitu y.
d. x + y ≥ 0 bukan merupakan persamaan linear satu variabel karena memiliki dua variabel, yaitu x dan y.
e. 2x2 – 5 > 10 bukan merupakan persamaan linear satu variabel karena variabelnya berpangkat dua, yaitu x2.
f. x2 – 2y + 7 < 0 bukan
merupakan persamaan linear satu variabel karena terdapat
variabel berpangkat dua, yaitu x2. Selain itu, variabelnya ada dua
macam, yaitu x dan y.