Mengenal Bentuk Aljabar

 Suatu bentuk aljabar terdiri atas bilangan dan variabel serta kombinasi dari keduanya melalui operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, perkalian, dan pemangkatan.

1.   Unsur-Unsur pada Bentuk Aljabar

a.     Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya. Variabel pada bentuk aljabar 10x + 8y adalah x dan y.

b.     Suku adalah bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan oleh tanda + atau –. Banyak suku pada bentuk aljabar 10x + 8y ada dua, yaitu 10x dan 8y.

c.     Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel. Konstanta pada bentuk aljabar 10x + 8y + 3 adalah 3.

d.     koefisien adalah bilangan dari setiap suku yang memuat variabel pada bentuk aljabar. Koefisien-koefisien pada bentuk aljabar 10x + 8y + 3 adalah 10 dan 8.

2.    Menyederhanakan Bentuk Aljabar

Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing variabel yang sama. Contoh pasangan suku sejenis adalah 5x dan –2x, 3a2 dan 2a2, y dan 4y. Suku-suku yang sejenis pada suatu bentuk aljabar dapat disederhanakan seperti pada contoh berikut.

Contoh:

a.   3a2 + 2a2 = (3 + 2)a2

   = 5a2

b.   5x – 3 – 2x + 4  = 5x – 2x – 3 + 4

                             = (5 – 2)x + 1


3. Penjumlahan dan Pengurangan

 Pada penjumlahan dan pengurangan suku-suku yang sejenis dapat digunakan hukum distributif untuk  menyederhanakan bentuk aljabarnya.

Contoh:

a.     2ab2 + 3ab2       = (2 + 3)ab2

    = 5ab2

b.     2x – 3x             = (2 – 3)x

          = –1x

                        = –x        

Diskusi di Grup WA