Mencoba Memaknai Arti Sumpah Pemuda
SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928
Selamat Hari Sumpah Pemuda.
Apa sih sebenarnya hari sumpah pemuda ? Mungkin sebagian dari kita lupa bahwa tiap tanggal 28 Oktober kita memperingati hari Sumpah Pemuda dan mungkin sebagian dari kita juga sudah lupa bagaimana bunyi Sumpah Pemuda
Nah, sekitar 1,2,3...(sambil mengambil kalkulator) 83 tahun yang lalu ketiga kalimat di atas diucapkan di hadapan perwakilan dari berbagai organisasi pemuda yang datang. Pada saat itu semangat membara para pemuda untuk bersatu sangatlah kuat. Lalu apakah semangat itu masih tersisa saat ini atau bagaimanakah pelaksanaan Sumpah Pemuda setelah 83 tahun berlalu? Mari kita diskusikan lebih lanjut.
Makna Sumpah Pemuda yang Pertama adalah kalimat mengaku bertanah air satu, tanah air Indonesia. Saya rasa semua orang memiliki rasa cinta pada tanah airnya masing-masing. Akan tetapi, mereka mungkin belum bisa mengungkapkan rasa cinta itu dengan tindakan-tindakan yang sesuai. Misalnya para pelajar yang gemar tawuran padahal jelas di atas disebutkan bahwa bertanah air satu yang artinya mempunyai rasa saling memiliki terhadap negara tercinta kita ini. Bahkan pertikaian yang sifatnya lebih luas seperti pertikaian antarsuku di Indonesia pun sering terjadi. Yang perlu dipahami dalam kalimat ini adalah kata "mengaku" yang diartikan mengaku dengan jiwa raga. Bukan mengaku hanya dibibir saja tanpa mendalami makna yang sesungguhnya dengan melakukan tindakan-tindakan yang mencerminkan ucapan kita itu.
Makna Sumpah Pemuda kedua adalah mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. Bangsa adalah sekelompok manusia yang dipersatukan karena memiliki persamaan sejarah, cita-cita, karakter, dan hasrat yang terikat oleh tanah air yang sama. Dalam pengertian bangsa ini, kita dapat melihat bahwa setelah mengaku bertanah air satu kita pun mengaku berbangsa yang satu. Para pemuda yang hadir dalam Kongres Pemuda II pun bersatu dengan berbagai perbedaan tapi memiliki satu persamaan yaitu hasrat ingin menyatukan tanah air Indonesia. Jika dibandingkan dengan keadaan kita sekarang, kita terkadang malah lebih mencintai negara lain. Contohnya banyak saya temukan di sekitar saya. Teman-teman saya lebih menyukai negara Jepang dibandingkan Indonesia. Mereka lebih tahu sejarah, budaya, dan keadaan Jepang dibanding dengan Indonesia. Mereka sering berkata,"Indonesia itu apa? Lihat Jepang mereka jauh lebih maju daripada kita padahal mereka pernah dibombardir Amerika. Bagaimana dengan Indonesia? Sudah 62 tahun tapi tidak maju-maju juga." Saya akui saya sendiri pun menyukai manga Jepang tapi tidak sampai melupakan tanah kelahiran saya sendiri. Ingat jangan pernah melupakan tanah kelahiran kita sendiri meski bagaimanapun keadaannya.
Makna Sumpah Pemuda ketiga adalah menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Nah, hal ketiga inilah yang seringkali kita abaikan. Pemuda-pemudi sekarang lebih menyukai bahasa-bahasa gaul seperti gue, lo, dan sebagainya. Apakah kata-kata seperti itu ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia? Ya, mungkin saja ada setelah beberapa tahun lagi atau setelah pemerhati bahasa Indonesia sudah lelah dan mengalah untuk memasukkannya ke dalam kamus layaknya mantra-mantra Harry Potter yang dimasukkan ke dalam ejaan bahasa Inggris. Selain kata, definisi kata pun sering disalah artikan. Contohnya kata secara yang entah karena apa artinya menjadi sebab. Lalu pencampuran bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris yang sering terjadi. Misalnya so what gitu loh dan masih banyak lagi. Ingat bahasa menunjukkan bangsa. Kalau bukan kita yang menjaga dan membudayakan berbahasa Indonesia yang baik, siapa lagi yang akan melakukannya?
Tentu saja itu semua sedikit demi sedikit akan menggerogoti persatuan Indonesia. Pada awalnya memang baru bahasa saja yang dicampur-adukkan. Lama-lama rasa cinta tanah air pun akan ikut dicampur-adukkan. Untuk mencegah hal itu memang sudah selayaknya kita memahami betul bagaimana makna Sumpah Pemuda dan tentu saja mengamalkannya sesuai kemampuan kita. Nah, seberapa jauhkah kita mampu menjiwai makna Sumpah Pemuda? Hanya diri kita sendirilah yang mampu menilainya.
Sumpah Pemuda mempunyai makna yang sangat mendalam bagi bangsa ini, sumpah pemuda berisi ikrar bersatunya dan disatukannya tunas-tunas bangsa oleh kesamaan tanah air, bangsa dan bahasa. Ini mengingatkan kembali jati diri kita sebagai bagian dari NKRI yang harus senantiasa menjaga dan mempertahankan NKRI dari segala macam tantangan, ancaman maupun krisis.
Sudah selayaknya kita bersatu dan memperkuat ikatan satu sama lain agar Indonesia tetap kokoh dan bertahan di tengah krisis global yang mengancam ekonomi negeri ini. Sumpah Pemuda membawa beritabaik bahwa sampai saat ini kita masih disatukan oleh tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia. Persatuan dan Kesatuan merupakan langkah dasar kemajuan suatu bangsa.
Selamat Hari Sumpah Pemuda.
Sumber : http://beritabaik.wordpress.com dan http://aurarosena.blogspot.com